Sabtu, 19 Januari 2013

Menikmati Khas Kopi Solong

Kalau kamu ingin berwisata ke Aceh, pasti di setiap sisi jalan, akan ditemukan beberapa jumlah Warkop alias warung kopi. Pariwisatawan yang berkunjung ke Aceh, tentunya akan mencicipi secangkir kopi  di warkop yang kamu senangi. Di aceh, terkenal dengan kebun kopi, tapi tidak semua daerah terdapat kopi yang berkualitas unggul. Misalnya di kawasan tinggi gayo, tepatnya di kawasan Aceh Tengah. Disini, dikenal dengan perkebunan kopi yang sangat luas. Begitu juga dengan daerah lainnya di di aceh, seperti aceh barat, langsa dan kota lainnya.

Warkop Versus Perpustakaan


Oleh :Siti Aminah
Pascatsunami  tahun 2004 silam,  ada fenomena baru di Aceh, yakni bisnis warung kopi (warkop) yang menjamur. Banyaknya warung kopi membuat Aceh jadi perhatian  para wisatawan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Apalagi Aceh dikenal sebagai salah satu daerah produsen kopi. Kopi Aceh atau kopi Ulee Kareng pun sudah menjadi satu ikon  sebagai produk budaya Aceh.

Time Is Money


Banyak orang yang mengatakan, bahwa orang yang sukses adalah orang yang displin dalam hidupnya. Baik itu displin dalam menjaga waktu, kerja, Lalu lintas, sampai disiplin dalam menunjang keperluan hidupnya. Tak kalah juga, banyak orang yang kurang disiplin dalam hidup ini. Lebih-lebih, tidak “tepat waktu” adalah penyakit  paling susah untuk disembuhkan setelah penyakit sifat “pemalas” yang telah menjamur dikalangan masyarakat jelata maupun tingkat penguasa.Hal ini terlihat di Negara berkembang, salah satunya Indonesia merupakan  Negara yang telah di akui “kurang displin” oleh Negara lain seperti  Jepang, China, dan Amerika.

Nasib Barat-Selatan Setelah Lenyapnya ‘ABAS’


Oleh:Siti Aminah
“ Apakah ini provokator? Kamu bisa melihat dengan kaca mata sendiri. Saya tidak bisa mewakili Barat-Selatan, karena akan ada imbas politik”, sebut Bupati Aceh Jaya, Azhar Abdurrahman meradang.
Suara kesalnya begitu keras disampaikan melalui telpon selular. Tapi Azhar tak menjelaskan lebih jauh ketakutannya itu. Niatnya untuk tidak melanjutkan wawancara terlihat jelas. Lalu, nada pertanda putusnya koneksi komunikasi telpon genggam berbunyi.

Cerita dari Goa Tujuh



Oleh : Siti Aminah
Gua Tujuh adalah  gua yang dianggap sebagai peninggalan sejarah oleh masyarakat daerah Laweung. Ada tujuh pintu utama memasuki Gua Tujua ini. Ke Tujuh pintu tersebut mempunyai sisi yang berbeda-beda. Lokasinya di Jl. Banda Aceh - Medan KM 100, Desa Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh.

Harusnya Bagaimana?



Oleh: Siti Aminah
Upaya memperbaiki kualitas pembangunan fisik di Aceh tak mudah. Tak bisa menunjuk satu instansi saja. Semua komponen pembangunan baik eksekutor di lapangan, pembuat kebijakan, penyedia barang dan jasa, serta kondisi geografis Aceh saling terkait. Satu sektor lalai, semua terbengkalai.
Tapi apa yang terjadi di Aceh cukup keblablasan. Dosen Teknik Sipil Unsyiah, Maimun Rizahaldi melihat penempatan tenaga kerja tidak sesuai dengan spesialisasinya. Harusnya pelaksanaan sebuah proyek kontruksi mengikuti SOP teknisnya. Dimana para pekerja ahli didasari oleh bidang dan keterampilannya masing-masing.

Tua Bukan Sebuah Alasan



Ada sebuah pepatah klasik. “ Kejam-kejam ibu tiri, lebih kejam ibu kota”  kalimat tersebut juga berlaku di kota Jogyakarta. Di selah-selah kesibukan manusia, masih banyak orang yang mengantungkan sendi kehidupan sebagai seorang pengemis, pemulung, dan juga pengamen. pepatah tersebut jelas, hidup di kota tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.

Menikmati Makanan Serba Jamur


Oleh: Siti Aminah
Pernahkah anda menemukan Restoran yang di dalamnya hanya tersedia menu  khusus  jejamuran? Menu makanan serba jamur, keripik jamur, soto jamur, sate jamur, dan banyak makanan lainnya serba jamur. Jamur merupakan salah satu tumbuhan tingkat rendah yang tidak berklorofil, namun memiliki potensi bisnis cukup besar. Nah, ini dia restoran yang sukses di bisnis jejamur.

Membumi Hanguskan Suku Minoritas


Oleh : Siti Aminah
Berbicara soal Budaya merupakan sebuah kekuatan dasar yang di tanamkan dalam diri seseorang maupun dalam sebuah Adat-Istiadat. Mempertahankan sebuah budaya bukanlah perkara yang mudah bagi suatu Daerah. Begitu juga dengan budaya Gayo atau suku-suku minoritas lainnya yang ada di Aceh. Dalam Rancangan Qanun Lembaga Wali Nanggroe (QLWN) yang akan segera di sahkan, menuai banyak protes dari kalangan suku-suku minoritas terutama masyarakat Gayo.

Melirik Wisata Islami di Aceh


Oleh: Siti Aminah
Ironis. Itulah kalimat pertama yang ada dalam benak saya. melewati banyak tempat pariwisata yang ada di berbagai belahan di wilayah Aceh. Tidak bisa dipungkiri, bahwa wisata adalah salah satu tempat rekreasi manusia untuk menenangkan hati bersama saudara, keluarga, dan kerabat lainnya. Wisata juga bisa dikatakan tempat pelarian orang-orang yang penat karena dipenuhi beban pekerjaan di rumah dan di kantor masing-masing. Tak asing, kalau  hari Sabtu dan Minggu, tempat wisata yang dianggap menarik akan dipenuhi oleh banyak manusia.