Oleh: Siti Aminah
Perempuan selalu ingin diperhatikan oleh
pasangannya. Banyak mungkin lelaki yang mencoba mendekati Anda dan mengatakan
kata-kata rayuan. Kata-kata rayuan ini sering Anda sebut sebagai gombalan. Banyak perempuan yang menjadi korban rayuan
para lelaki, akhirnya berujung pada kekecewaan. Baik dalam kasus percintaan,
pertemanan, dan lainnya. Menggombal
adalah sifat yang membujuk seseorang agar terkagum-kagum atas apa yang
dikatakannya, hal ini lebih bersifat kepada pujian.
Namun,
perempuan mana yang tak suka di puji? Apalagi kalau yang merayu itu adalah
laki-laki yang mereka cintai. Perempuan selalu merasa senang apabila di puji oleh
lelaki. Karena, perempuan sifatnya perasa, sehingga esensitas kaum perempuan
selalu identik dengan mudah jatuh hati
dan patah hati. Gombalan bukan hanya ucapan bohong. Sekarang ini gombalan
sudah menjadi curahan isi hati yang terkadang dibarengi dengan tindakan
romantis.
Tahukah
Anda, tak selamanya gombalan itu indah. Gombalan itu hanya bersifat sementara
saja. Penggombal biasanya seringa mengatakan sesuatu yang tak mungkin untuk di
capai, namun bisa dirasakan. Misalnya pasangan
Anda bisa mengatakan, hari ini aneh sekali. Anda kemudian bertanya, anehnya??
Lalu dia akan menjawab, aneh aja kenapa hari ini kamu cantik banget. atau dengan kata lain, kaulah bulan,
kaulah bintang, kaulah segalanya. Berhati-hatilah dengan ucapan demikian. Itu
Gombal.
Nah,
apakah perempuan suka dengan kata-kata demikian? Sepuluh dari satu orang
perempuan yang normal merasa senang di puji oleh kaum lelaki. Namun, perempuan
haruslah cerdas dalam memilih lelaki untuk pasangan hidup kelak. kalau memang kata-kata itu hanya sebatas
ucapan tanpa ada tindakan yang nyata, sama saja Anda kena tipu. Tertipu oleh
rayuan yang bisa menyeret Anda kepada kerugian. Yah, bisa saja melakukan
tindakan yang tidak diinginkan. Misalnya melakukan sex pra nikah. Awalnya dari
mana? Hanya dari ucapan rayuan yang
bersifat membujuk. Memang banyak jenis menggobal. Ada sebatas untuk
menyenangkan hati saja, ada juga bersifat negatif. Nah, jauhilah ciri-ciri
rayuan seperti itu sebelum menjadi korban sesungguhnya.
Jagalah dengan Keimanan
gombal
tidak hanya sembarang menggombal. Sekarang kita lihat, siapakah perempuan yang
sering digombali oleh lelaki? Ciri-ciri perempuan tersebut biasanya centil,
senang bergaul dengan lelaki dibandingkan perempuan, mengumbar pesona di muka
umum, jadi banyak lelaki yang akan memperhatikannya. Beda halnya dengan lelaki
pengombal, biasanya identik dengan hidung blang, tak cukup satu perempuan yang
Ia rayu, bahkan bisa jadi lebih dari satu. Mengerikan bukan?
Bagaimana
dengan perempuan yang berhijab bahkan memakai cadar? Tentu semua lelaki segan
untuk mengganggu perempuan tersebut. Perempuan seperti ini sudah membentengi
diri dengan keimanan, hanya orang-orang
yang beriman yang dijauhkan dari godaan jin. Beda dengan berhijab tapi tak menjaga
pergaulan, sama saja akan mudah di gombali oleh banyak lelaki yang
mengaguminya.
Kesalahan
kita adalah sering salah dalam mengekpresikan ungkapan rasa cinta. Perasaan
sering kali dikelabui dengan hal-hal negatif yang dapat menjerumuskan seseorang
dalam jurang yang salah. Kalau memang sudah mulai ada perasaan jangan
membiasakan menggombal. Meskipun dalam dunia komunikasi ada istilah komunikasi
persuasif (mengajak) bukan berarti membiasakan untuk menjalin komunikasi
“menggombal” dengan pasangan Anda. Kalau sudah berumah tangga wajar saja, tapi
kalau belum? Semua bisa dipertanyakan apakah Ia tipe pasangan yang kita cari
atau tidak.
Penggombal
sejati adalah mereka yang mengumbar-umbar cintanya lewat pujian palsu.
Kepalsuan itu akan mendatangkan cinta dan harapan palsu juga. Dilematis kaum
perempuan tak bisa jauh dari laki-laki, begitu juga sebaliknya. Meskipun Allah
telah menciptakan manusia itu berpasang-pasangan, tetapi jangan sampai salah
mengambil tindakan, kemudian Allah mengijinkan kita untuk mengambil pasangan
yang asal-asalan. “perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik”. Maka,
tetaplah pada prinsip yang benar agar tak salah kaprah.
Pilih Satu yang Tepat
Pertanyaannya
sederhana, siapa sih yang mau jadi korban gombalan para lelaki? Kalau Anda
tidak mau, maka jauhilah hal-hal yang mengundang laki-laki untuk mendekati Anda
secara berlebihan. Kenali pasangan Anda dengan baik, dan jangan lupa menanyakan
tentang si dia kepada teman dekat atau orang lain tanpa sepengatahuannya. So
pasti, Anda akan memperoleh informasi yang tepat tentang dia. Kalau memang baik
ranah, bisa dijadikan pendamping hidup silahkan ajak bicara dan mengatakan
komitmen dengan pasangan Anda.
Jika
lelaki itu terkenal suka mengombal para perempuan dan kita menjadi salah satu
korban dari mereka, maka jangan ambil pusing. Putuskan dan cari yang lain.
memang sulit menjauhi hal demikian, namun demi kebaikan masa depan Anda, harus
mempunyai target yang jelas. Bukan hanya dalam memilih pekerjaan, memilih
pasangan juga di anjurkan agar potret rumah tangga kelak tidak buram. Dari itu,
perempuan harus cerdas dalam meilih lelaki untuk menjadi Ayah bagi anak-anaknya
kelak. Meskipun perempuan sering dijadikan pilihan, bukan berarti tidak bisa
memilih bukankah itu kata Mario Teguh?
PILIH
lah satu yang tepat diantara mereka yang Anda senangi. Iringi ke arah yang
lebih serius tanpa harus berlama-lamaan dalam proses ta’arufan. Mengenali
lelaki yang serius itu sebenarnya gampang-gampang sulit. Kalau Ia menginginkan
lebih sebelum menikah, berarti Anda hanya dijadikan sebagai boneka saja.
Tetapi, kalau memang lelaki itu serius, pasti akan menggombal dengan sewajarnya
misalnya pasangan Anda mengatakan kamu tahu gak, pacaran yang indah sperti apa? Tidak emang apa ya?
Pacaran yang indah itu adalah pacaran setelah menikah.
Jadi kita menikah saja ya, Baru pacaran. Gombalan yang real bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar