Sabtu, 26 Oktober 2013

Andai Allah Izinkan Aku!!!



One day, if I love you, please don,t close your heart to me..
If You go, bring my love with you Forever( suatu hari, jika saya terus mencintaimu, tolong jangan tutup pintu hatimu untukku. Jika kamu benar-benar pergi, bawalah cintaku bersamamu untuk selamanya).

Ini adalah pesan yang kukirimkan kepadamu beberapa hari yang lalu.  Masih terbayang dibenakku saat kita duduk disebuah persimpangan jalan. Kita saling melepaskan senyum dan tawa bahagia. Masih ada bayanganmu di sana, tersimpan ceritamu dan keinginanmu untuk mendapatkan yang lebih baik.

Aku yang mula-mula tak tahu siapakah dirimu, dari mana asalmu, mengapa Kau begitu nekad untuk mengungkapkan perasaan itu padaku. Aku yang telah membukungkus erat tentang cinta. Yah, cinta itu akan menyakitkan Aku tak ingin menyakitimu. Kau pasti berpikir mengapa sikapku aneh, saat bertemu denganmu seperti tak ada masalah, seperti air tenang mengalir tanpa ombak yang deras. Saat Kau perkenalkan dirimu dengan sikap lelakimu, Aku percaya padamu. Kau sampaikan kuterima dengan hati yang tulus. Begitu juga denganku. Aku berkata tentang ku Kau terima, meskipun kau simpan ketidakpercayaanmu kepadaku. \

Hari-hari kita lalui bersama. Aku tahu Kau begitu sibuk. Aku juga sibuk dengan segala aktivitasku. Tapi, mengapa setiap kali Aku ingin menceritakan tentangku, pasti Kau sudah mematahkan semangatku lebih awal. Aku tutup sendiri, Aku merasa hanya Tuhan sebaik-baiknya tempatku mengadu. Atau hanya sebuah tulisan dalam dairy ini yang bisa mengertikan tentang. Aku tak ingin selalu meminta perhatianmu. Aku hanya ingin Kau mendengarkan penjelasanku dan mempercayaiku itu saja sudah cukup bagiku.

Apa Kau tau setelah itu? Pagiku kini hilang, petangku hanya penuh dengan ceria tanpa kebahagiaan. Jujur, Aku menyesal mengungkapkan kalimat itu.seharusnya Aku berpikir dahulu, bersabar hingga Aku lebih jauh bisa mengenalmu. Tapi, Aku merasa kehadiranku hanya membuatmu beban atas sikapku, keluhku, dan lainnya.
Aku merasakan hawa cintamu tak menerimaku apa adanya, pikiranku mulai garang untuk melihatmu.
Mungkin Aku akan kehilangan cintamu atas sikapku.
Ma,afkan Aku..
Aku tak berniat mempermainkanmu. Cinta yang kau susun rapi hanya untukku kini teredam dalam sedetik. Ma,afkan Aku..
Aku memang bukan pilihan terbaik. Aku selalu merasa sendiri di saat Aku butuh teman untuk mengisi hatiku.

Entah apa yang Kau pikir tentangku yang di sana, walau jauh tetap jiwaku selalu menyatu dengan hatiku yang takkan pernah rapuh.
Andai Tuhan Ijinkan Aku hidup lebih lama, Aku ingin selalu bersamamu..

Mungkin Aku telah lari terlalu jauh. Saat ini, kebencianmu lebih dekat daripada cintamu untukku. Jangan hiraukan jika pesanku selalu hadir, tapi nanti Ia akan hilang sendiri. Itu, hanya menutupi kerinduanku padamu. Jangan marah ya?
Ini mungkin alasan tak masuk akal bagimu.
Tapi, berikan Aku waktu. Hingga Kau percaya denganku. Apapun itu..tapi, jika suatu saat hatimu telah Kau labuhkan pada yang lain. berikan Aku mengucapkan kata selamat padamu.
Tapi, jika hari ini Aku mengatakan “Aku sangat mencintamu”. Hatiku terasa sakit. Aku mulai kehilangan pikiranku.
Untukmu, Aku hanya sebutir kapas. Masih seperti ulat. Aku belum bisa membuatmu tersenyum setiap hari.
One day, if I love you, please don,t close your heart to me..
If You go, bring my love with you Forever( suatu hari, jika saya terus mencintaimu, tolong jangan tutup pintu hatimu untukku. Jika kamu benar-benar pergi, bawalah cintaku bersamamu untuk selamanya).

Story About love...








Tidak ada komentar: