One day, if I
love you, please don,t close your heart to me..
If You go, bring
my love with you Forever( suatu hari, jika saya terus mencintaimu, tolong
jangan tutup pintu hatimu untukku. Jika kamu benar-benar pergi, bawalah cintaku
bersamamu untuk selamanya).
Ini adalah pesan yang kukirimkan
kepadamu beberapa hari yang lalu. Masih terbayang
dibenakku saat kita duduk disebuah persimpangan jalan. Kita saling melepaskan
senyum dan tawa bahagia. Masih ada bayanganmu di sana, tersimpan ceritamu dan
keinginanmu untuk mendapatkan yang lebih baik.
Aku yang mula-mula tak tahu siapakah
dirimu, dari mana asalmu, mengapa Kau begitu nekad untuk mengungkapkan perasaan
itu padaku. Aku yang telah membukungkus erat tentang cinta. Yah, cinta itu akan
menyakitkan Aku tak ingin menyakitimu. Kau pasti berpikir mengapa sikapku aneh,
saat bertemu denganmu seperti tak ada masalah, seperti air tenang mengalir
tanpa ombak yang deras. Saat Kau perkenalkan dirimu dengan sikap lelakimu, Aku
percaya padamu. Kau sampaikan kuterima dengan hati yang tulus. Begitu juga
denganku. Aku berkata tentang ku Kau terima, meskipun kau simpan
ketidakpercayaanmu kepadaku. \
Hari-hari kita lalui bersama. Aku tahu
Kau begitu sibuk. Aku juga sibuk dengan segala aktivitasku. Tapi, mengapa
setiap kali Aku ingin menceritakan tentangku, pasti Kau sudah mematahkan
semangatku lebih awal. Aku tutup sendiri, Aku merasa hanya Tuhan sebaik-baiknya
tempatku mengadu. Atau hanya sebuah tulisan dalam dairy ini yang bisa
mengertikan tentang. Aku tak ingin selalu meminta perhatianmu. Aku hanya ingin
Kau mendengarkan penjelasanku dan mempercayaiku itu saja sudah cukup bagiku.
Apa Kau tau setelah itu? Pagiku kini
hilang, petangku hanya penuh dengan ceria tanpa kebahagiaan. Jujur, Aku
menyesal mengungkapkan kalimat itu.seharusnya Aku berpikir dahulu, bersabar
hingga Aku lebih jauh bisa mengenalmu. Tapi, Aku merasa kehadiranku hanya
membuatmu beban atas sikapku, keluhku, dan lainnya.
Aku merasakan hawa cintamu tak
menerimaku apa adanya, pikiranku mulai garang untuk melihatmu.
Mungkin Aku akan kehilangan cintamu atas
sikapku.
Ma,afkan Aku..
Aku tak berniat mempermainkanmu. Cinta yang
kau susun rapi hanya untukku kini teredam dalam sedetik. Ma,afkan Aku..
Aku memang bukan pilihan terbaik. Aku
selalu merasa sendiri di saat Aku butuh teman untuk mengisi hatiku.
Entah apa yang Kau pikir tentangku yang
di sana, walau jauh tetap jiwaku selalu menyatu dengan hatiku yang takkan
pernah rapuh.
Andai Tuhan Ijinkan Aku hidup lebih
lama, Aku ingin selalu bersamamu..
Mungkin Aku telah lari terlalu jauh. Saat
ini, kebencianmu lebih dekat daripada cintamu untukku. Jangan hiraukan jika
pesanku selalu hadir, tapi nanti Ia akan hilang sendiri. Itu, hanya menutupi
kerinduanku padamu. Jangan marah ya?
Ini mungkin alasan tak masuk akal
bagimu.
Tapi, berikan Aku waktu. Hingga Kau
percaya denganku. Apapun itu..tapi, jika suatu saat hatimu telah Kau labuhkan
pada yang lain. berikan Aku mengucapkan kata selamat padamu.
Tapi, jika hari ini Aku mengatakan “Aku
sangat mencintamu”. Hatiku terasa sakit. Aku mulai kehilangan pikiranku.
Untukmu, Aku hanya sebutir kapas. Masih seperti
ulat. Aku belum bisa membuatmu tersenyum setiap hari.
One day, if I
love you, please don,t close your heart to me..
If You go, bring
my love with you Forever( suatu hari, jika saya terus mencintaimu, tolong
jangan tutup pintu hatimu untukku. Jika kamu benar-benar pergi, bawalah cintaku
bersamamu untuk selamanya).
Story
About love...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar