By : Teuku Muhammad Syahrizal, C.SH.i
Ku tutup mata sejenak, mencoba
membayangkan padang keramaian kota yang makin menjadi. Keramaian yang tak
terhingga. Ketidakhinggaan ini yang membuat kiraan tak tentu akan jumlah.
Ratusankah?? Ribuankah?? Ratusan
ribukah?? Atau brapa?? Apakah jumlahnya terbatas?? Mungkin juga sesuatu yang
tak terbatas??
Hmhm,.
Bisa jadi, karena ku manusia hina
yang bingung akan jumlah padatan kota. Keberadaan keterbatasan hina manusia
dalam menentukan jumlah.
Apakah hal ini juga melibatkan
TUHAN?
Jika Dia ada, jumlah itu pasti
terbatas. Dia mengetahui jumlah akan padatan kota.
Jika Dia tak ada, jumlah itu
pasti tak terbatas. Karena tak da sesuatu yang tahu akan jumlah padatan kota.
Dan dalam bayangan ku,..
Ah,. biar ku katakan dengan
yakin, bahwa Ribuan manusia berada di kota. Sedangkan kata Ribuan bukan sesuatu
yang pasti. Karena ku sebutkan Ribuan, bukan seribu dua ratus lima puluh dua,
atau mungkin lebih bahkan kurang, yang kepastian tersebut tersusun dari bilangan
cacah. Lagi-lagi hina manusia menentukan jumlah yang tak pasti.
Tapi Dia, pasti. Begitu juga
keberadaanNya.
Walau hanya bayangan sejenak.
Tapi tetap melibatkan keberadaan
TUHAN.
Aiwa, TUHAN itu ada, .
*Mahasiswa SPH Fak.
Syari’ah IAIN Ar-Raniry. Bekerja sebagai Koordinator Talks and News di Radio
Seulaweut 91FM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar